Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan // www.unida.ac.id
Semester 3 (PGSD.D)
Dosen Pengampu : Resti yektyastuti, M.PdKelompok 5 :
1. Dieni Madaniah Julda (H. 1610975)
2. Mega Aprilia (H.1610170)
Tugas : Laporan Hasil Diskusi Perkembangan TIK
1. Apakah dalam pendidikan memerlukan TIK?
Perlu, karena merupakan pemanfaatan teknologi dalam keseharian kita, menghemat waktu dan tidak memerlukan banyak usaha. Dan penggunaanya bisa menggunakan internet, smartphone, proyektor, kamera, monitor, perangkat lunak. Tetapi penggunaan TIK dalam pendidikan ini pun harus sesuai dengan kebutuhannya.
2. Bagaimana penerapan TIK dalam pembelajaran di sekolah dasar?
- Pengembangan TIK dalam pengembangan bahan ajar mendengarkan. Salah satu perangkat yang utama adalah kemampuan guru mengenal berbagai program yang berkaitan dengan teknologi yang akan digunakan. Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak tersedia sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien
- Untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional Indonesia.
- Dengan memaksimalkan peran satu komputer dikelas, siswa akan merasakan manfaat yaitu bertambahnya sumber belajar.
- Membantu mengembangkan keterampilan siswa/siswi sekolah dasar. Sehingga anak bisa memberikan kreativitasnya dalam pembelajaran TIK.
- Melakukan riset atau menampilkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari yang di lakukan siswa, misalnya: internet, dan CD Room yang bisa membantu mendapatkan informasi dalam waktu yang cepat. Jadi, apabila seorang guru sudah membelajarkan siswa cara menvari informasi dan melakukan riset, siswa akan lebih efisien dan efektif dalam mencari informasi.
3. Perkembangan TIK yang dapat di manfaatkan dalam dunia pendidikan?
- Dapat memudahkan dalam penyampaian materi, untuk seorang pendidik di masa perkembangan teknologi zaman sekarang TIK sangat mempermudah untuk menyampaikan materi sebagai contoh : seorang pendidik yang menggunakan metode persentasi saat dikelas atau menggunakan visual atau audio.
- Dapat menumbuhkan minat anak, untuk siswa/siswi kelas tinggi (Kelas IV samapi Kelas V) yang lebih aktif mencari materi lebih luas ketika guru yang meringkas penyampaian materi atau guru yang memberikan tugas, siswa dapat mengerjakan lebih madiri dan lebih memahami dibandingkan yang disampaikan oleh guru.
- Materi belajar dikembangkan di mana saja dan dapat diakses oleh siswa di mana saja.
- Jaringan TIK memungkinkan interaksi antar siswa, dengan guru, dan pengembangan program pembelajaran.
- Menghilangkan kendala waktu pada pembelajaran memungkinkan tingkat kemajuan yang berbeda.
- Penggunaan jaringan guru dan penasihat untuk menyusun proses dan mendistribusikan ide-ide dan bahan untuk khalayak yang lebih luas.
- Siswa dari lokasi yang berbeda dapat belajar dan berbagi sumber belajar bersama-sama.
- Guru dari tempat yang berbeda dan dengan perspektif yang bervariasi dapat berbagi pengalaman dan bersamasama mengembangkan sumber-sumber belajar.
4. Batasan penerapan TIK disekolah dasar?
- Penerapan TIK disekolah atau dirumah harus sesuai dengan kebutuhannya, karena penggunaan TIK yang berlebihan memiliki dampak negative untuk siswa/siswi ataupun untuk pendidik (Guru), sebagai contoh: dapat mengganggu kesehatan, dapat mengganggu perkembangan anak, dapat mempengaruhi perilaku anak.
- Pendidik jangan terlalu banyak memberikan informasi kepada siswa/siswi sekolah dasar sehingga siswa/siswi tidak bisa memilih mana informasi yang benar / salah, penting / tidak, karena semakin banyaknya informasi yang ada sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya. khususnya yang menggunakan media internet.
- Tegaskan untuk tidak mendownload materi yang secara nyata merupakan materi ilegal, bajakan atau melanggar hak cipta.
- Guru harus senantiasa membimbing siswa didiknya agar dapat menggunakan Internet dengan baik danp benar saat sekolah
5. Bagaimana cara mengajarkan TIK kepada siswa/siswi sekolah dasar?
- Guru kelas bisa menjadi contoh langsung atau role model bagi penggunaan perangkat TIK disekolah.
- Integrasi yang bisa guru kelas lakukan secara mandiri maupun dengan bantuan bantuan guru TIK di lab komputer maupun dengan komputer yang ada dikelas, kegiatannya antara lain: membuat diagram, membuat rentang waktu (time line), membuat grafik, membuat sajak atau naskah, membuat karya video, memproduksi rekaman suara seperti orang sedang melakukan siaran radio atau pendongeng, membuat lukisan dengan komputer, memutar CD Room, mencari informasi di internet.
- Penggunaan jaringan komputer untuk pembelajaran (E-Learning), E-Learning merupakan bentuk teknologi informasi yang di terapkan dibidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Melalui E-Learning belajar tidak lagi dibatasi ruang dan waktu.
- Penggunaan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas kemampuan siswa. Untuk hasil yang optimal pembelajaran harus menyenangkan dan merangsang imajinasi serta kreativitas siswa.
- Pembelajaran yang konstruksional, dalam pembelajaran ini biasanya anak dituntut untuk tidak hanya memahami konsep tetapi juga dapat mempraktikkannya dan menerapkannya. Sehingga pembelajaran ini memberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan suatu materi.
Semangat Belajar !